JAMBI,BERITAJAM.NET -- Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpin gubernur Al Haris kedepannya akan mengupayakan perbaikan jalan rusak yang berada di Desa Siau, Sabak.
Hal ini disampaikan Al Haris usai melakukan peninjauan jalan yang berada di Desa Siau, Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sabtu (25/06/2022).
Al Haris mengatakan, ruas jalan di Desa Siau kondisinya sangat mengkhawatirkan, sehingga banyak keluhan warga setempat karena ruas jalan tersebut selalu padat dengan kendaraan dan volumenya juga sangat banyak.
Al Haris meninjau jalan tersebut dikarenakan ruas jalan yang lumayan buruk dan kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan.
"Kita akui bahwa volume kendaraan yang padat, curah hujan yang cukup tinggi daerah ini dan tonase angkutan yang membuat kendaraan kita mengalami kemacetan dan memunculkan jalan berlubang sehingga banyak masyarakat yang menginap dijalan tersebut," ujar Al Haris.
Al Haris mengungkapkan Pemrov akan menangani ruas jalan ini dengan menggunakan 2 skema, pertama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat yang masuk ke APBD dan skema kedua adalah melalui APBD murni Provinsi Jambi.
“Semua skema ini sudah menjalani proses dan saat ini pada tahap kontrak, kita berharap kedua kontrak ini bisa cepat diproses sehingga bisa mengatasi jalur macet di daerah ini," jelasnya.
Kedua skema yang sudah berjalan ini akan dibangun jalan rigit beton dengan panjang lebih kurang 2 kilometer, Al Haris akui akan terus bekerja untuk pembangunan jalan ini hingga selesai.
“Ke dapan terus menganggarkan dana untuk daerah ini supaya percepatan jalan dengan kondisi bagus, karena jalan ini juga berfungsi membawa hasil pertanian," ujarnya.
Al Haris berharap dapat fokus menangani ruas ini, dan setelah ditangani secara komprehensif oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi akan mulai memasang rambu-rambu dan mengatur tonase angkutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Ir.Muhammad Fauzi mengatakan untuk menangani jalan ini menggunakan dua anggaran yaitu anggaran DAK sepanjang 1,07 kilometer dengan anggaran sebesar Rp.10 miliar.
"Kemudian melalui APBD Provinsi Jambi sepanjang 1,1 kilometer dengan anggaran Rp.11 miliar, serta Dinas PUPR Provinsi Jambi juga mengerahkan ALKAL untuk fungsional jalan tersebut," kata Fauzi.
Fauzi mengungkapkan, progres dari pengerjaan dana DAK sebesar 20,03 persen dan dana APBD Provinsi Jambi sebesar 18,98 persen, dimana sejauh ini masih "on track" progresnya positif di atas progres awal (red).