Minta Jabatannya Sebagai Plt Kadis PU Merangin Diganti, Abd Gani: Tak Seindah yang Dibayangkan

Asisten I Setda Merangin Abd Gani yang saat ini juga menjabat Plt Kadis PUPR Merangin
Asisten I Setda Merangin Abd Gani yang saat ini juga menjabat Plt Kadis PUPR Merangin /


Penulis: Himun Zuhri | Beritajam.net | Berani Beda

MERANGIN,BERITAJAM.NET -- Plt. Kadis PUPR Merangin Abd Gani membeberkan pernyataan mengejutkan. Ia pernah mengajukan diri ke bupati Merangin agar posisinya digantikan saja.

Hal ini dikatakan Gani pada Kamis (28/7/2022). Saat media ini mewawancarainya terkait progres pengembalian temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi dilingkup Dinas PUPR.

Meskipun awal ditunjuk sebagai Plt Kadis kepada awak media Asisten I Setda Merangin ini mengatakan sangat siap menjadi orang nomor satu di OPD besar tersebut.

Baca Juga: Semua Asisten Dapat Jatah 'Double Job' Asisten I Plt Kadis PU, Abd Gani: Saya Sangat Siap

Setelah dijalani, Abd Gani 'nyerah' tak sungkan ia mengakui tidak cocok menjadi pimpinan di dinas teknis seperti PU sebab menurutnya harus fokus sementara jabatannya Asisten I cukup sibuk.

"PU harus fokus, asisten I berat, sibuk banyak kegiatan mewakili bupati, karena PU kita sadari jadi kadis PU harus fokus," ujarnya.

Tak sekedar fokus, dijelaskan mantan Kadis Kominfo Merangin ini, menjabat Plt Kadis PUPR harus punya latar belakang teknis sementara dirinya sosial dan pemerintahan.

"Plt Kadis PU paling tidak punya latar belakang teknis, sementara saya orang sosial," jelasnya.

Abdul Gani telah menjabat sebagai Plt Kadis PUPR Merangin sejak 14 Maret 2022 pasca Kadis sebelumnya Aspan dilantik menjadi Asisten II Setda Provinsi Jambi.

Sesuai SE BKN 1 tahun 2021 bahwa jabatan Plt, dijabat selama tiga bulan dan dapat diperpanjang selama tiga bulan lagi. Abd Gani telah melewati tiga bulan pertama pada 14 Juni lalu.

Ketika memasuki perpanjangan Abd Gani mengusulkan diri ke bupati Mashuri digantikan dengan yang lebih tepat, tetapi kata Gani bupati masih memberi kepercayaan dan minta ia melanjutkan satu bulan lagi.

"Pak bupati bilang tambah satu bulan saja lagi. Karena sebagai bawahan saya siap jalankan perintah dan tetap loyal kepada pimpinan, sehingga saat ini masih menjabat plt bahkan sudah lewat dari satu bulan," ujarnya.

Saat ditanya apakah tidak merasa rugi meninggalkan dinas yang terkenal 'basah' itu. Ia juga menyebutkan yang berebut mau jadi kadis PUPR karena hoby.

"Ngaklah, ngapain rugi, disana pelaksana tugas, tugas disini (Asisten I) defenitif, lagian di PU kegiatan diKPA-kan. Kalau ada berebut mungkin itu hobinya orang," jelasnya.

Untuk penghasilan sebagai Plt kata Abd Gani hanya mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 20 persen dan tidak sebanding dengan beban kerjanya.

"Plt kan cuma dapat TPP 20 persen dengan beban kerja tak sebanding, ada desakan, kadang tidur terganggu kalo penghasilan kan cuma itu. Kita juga tidak ambisi, cuma bantu bupati. Tidak seindah yang dibayangkan," kata Gani lagi.

Berarti sempat membayangkan indah jadi Plt Kadis PUPR? "Banyak orang bayangkan begitu, di PU itu sakit, apalagi saat ini," kata Gani mengistilahkan kondisi keuangan di sana.

Lagian kondisi anggaran PUPR saat ini lanjut Gani tidaklah seperti sebelumnya, untuk kegiatan proyek ia mengatakan lebih banyak kegiatan pokok-pokok fikiran (Pokir) dewan.

"PU sekarang tidak seperti PU dulu, kegiatan pokir dewan yang banyak," kata Gani tanpa sungkan.

Ditanya lagi apakah posisinya menjadi Plt kepala Dinas PUPR dapat diibaratkan hanya tinggal 'cuci piring'?. Gani menegaskan intinya tidak sesuai dengan karakternya.

"Pokoknya dak sesuailah, dak sesuai dengan basic saya. Letakkan sesuai dengan tempatnya istilahnya the right man on the right place. Jika disebut lahan basah mungkin kepemimpinan sebelum saya," pungkasnya.

Untuk diketahui sikap Abd Gani berbeda dengan dua asisten lainnya yakni Asisten II Ibrahim dan Asisten III H.M Zubir yang masih menjabat Plt meski telah melewati 2 kali 3 bulan menjabat Plt (*).