Masa Aksi Datangi Dewan, Sekda Putuskan Kepsek SMP 10 Merangin Dinonaktifkan

Suasana pertemuan antara masa dengan pihak Pemkab dan DPRD Merangin
Suasana pertemuan antara masa dengan pihak Pemkab dan DPRD Merangin /


MERANGIN,beritajam.net - Tak puas dengan sikap pemerintah kabupaten Merangin yang belum memutuskan tuntutan ratusan pendemo yang minta mencopot jabatan Yusdani sebagai kepala SMP 10 Merangin.

Baca Juga: Didemo Ratusan Masa Kepsek-SMP 10 Merangin Tak Bergeming, Yusdani:  Saya Tidak Akan Mundur

Para wari wali murid, guru serta perwakilan dari Persatuan Mahasiswa Tabir (PMT) mendatangi gedung DPRD Merangin pada Jumat (31/12/2021) dan disambut wakil ketua I Zaidan dan beberapa anggota.

Dari pihak pemerintah hadir Sekda Merangin Fajarman didampingi asisten III Setda M Zubir, Kepala BPPRD dan Kabid PTK Asmiah perwakilan dari Dikbud Merangin.

Setelah bersitegang dan adu argumen antara pendemo dengan pihak pemkab Merangin dan DPRD atas tuntutan tersebut akhirnya Sekda mengambil sikap bahwa Yusdani dinonaktifkan sebagai kepala sekolah.

"Yusdani kita nonaktifkan menjelang proses ini selesai diperiksa tim dari Inspektorat," kata Sekda Merangin Fajarman.

Hal ini dilakukan kata Fajarman untuk menjaga netralitas agar tidak ada intervensi dari kepala sekolah tersebut kepada pihak-pihak yang akan dipanggil selama proses berjalan.

Namun demikian, kata Fajarman hasil akhir akan tetap menunggu proses pemeriksaan yang tengah dilakukan Inspektorat Merangin dalam mengambil keputusan final.

"Apakah nanti dia diberhentikan, dipindahkan tentu berdasarkan hasil pemeriksaan nantinya, untuk saat ini kepala sekolah kita Plt kan," pungkas Fajarman (*)

(Himun Zuhri/Beritajam.net)