Jamaah Haji Asal Merangin Bersiap Melaksanakan Wukuf di Padang Arafah, Begini Kondisi Kesehatannya

Jamah haji asal Merangin saat berada di Tenda di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi.
Jamah haji asal Merangin saat berada di Tenda di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi. /


Penulis: Himun Zuhri | Beritajam.net | Berani Beda

MERANGIN,BERITAJAM.NET -- Seluruh jamaah haji asal Merangin saat ini sudah berada di Padang Arafah dan siap melaksanakan Wukuf, salah satu ritual ibadah yang merupakan rukun haji.

Hal ini dikatakan langsung oleh Pendamping Haji Daerah (PHD) Sukandar Hadi dari Padang Arafah, Arab Saudi pada Jum'at (8/7/2022) sekita pukul 08.00 waktu setempat.

Tampak para jamaah haji asal Merangin di tenda saat didampingi petugas haji daerah, Ust. Sukandar Hadi, M.Pd.I

Kondisi cuaca menurutnya saat ini menjelang pelaksanaan wukuf cukup cerah dengan suhu berkisar diantara 43 ° hingga 46° celcius.

Pada pukul 10.00 hingga 11.00 nanti atau sekira pukul 14.00 -15.00 WIB petugas haji akan memberi aba-aba kepada para jamaah untuk bersiaga menuju lokasi Wukuf di Arafah.

"Jam 11 nanti berangkat ke Arafah sekitar waktu Zuhur atau Jum'at melaksanakan wukuf," kata Sukandar Hadi kepada beritajam.net.

Memang, kata Sukandar sekitar 30 jamaah yang ia dampingi kondisi kesehatannya tercatat dengan resiko tinggi (resti) yang pelaksanaan ibadah wukuf akan dibantu petugas.

"Semua ikut melaksanakan wukuf meskipun dibantu tim kesehatan dan beberapa dari pendamping ibadah sehingga tak ada yang tertinggal," tambahnya.

Namun ada satu jamaah asal Merangin yang sempat dirawat di rumah sakit Arab Saudi bahkan mendapat transfusi darah karena HB rendah. Namun saat ini kondisi telah membaik dan telah kembali ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.

"Satu jamaah ini akan di safari wukufkan dan akan dibawa KKHI menuju Arafah," jelasnya.

Agenda selanjutnya setelah wukuf para jamaah haji akan kembali ke tenda, baq'da Magrib nanti akan melanjutkan perjalanan lagi dan seluruh jamaah ke Muzdalifah melaksanakan mabit.

"Setalah wukuf lanjut ke Muzdalifah kegiatan mabit atau bermalam di Muzdalifah, sembari mengambil batu untuk melempar jumroh. Besok lanjut melontar jumroh," jelasnya.

Untuk kondisi tenda para jamaah yang disediakan pemerintah dengan fasilitas saat ini cukup memuaskan bahkan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah fasilitas luar biasa, tersedia kasur, bantal, selimut dengan tenda ber-AC," pungkasnya.

Tak lupa, selaku pendamping haji ia selaku mengharapkan do'a masyarakat Indonesia di tanah air untuk kelancaraan pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji para jamaah (*).