Gubernur Al Haris Dorong Porang Jadi Komoditi Unggulan di Jambi

Gubernur Jambi Dr. H Al Haris, S.Sos., MH saat melakukan penanaman perdana Porang di Merangin
Gubernur Jambi Dr. H Al Haris, S.Sos., MH saat melakukan penanaman perdana Porang di Merangin /


JAMBI,beritajam.net - Gubernur Jambi Dr. Al Haris mengatakan sebagai orang nomor satu di Jambi akan mendorong dan mendukung tanaman porang agar bisa menjadi komoditi unggulan di Provinsi Jambi.

Hal ini dikatakan Al Haris pada acara Tanam Perdana Porang sekaligus Pelantikan Asosiasi Petani Porang Merangin (APPM) pada Jum'at (14/1/2022) di Desa Langling Kecamatan Bangko, Merangin.

"Saya telah mendengar langsung testimoni dari petani porang yang menanam 4 ribu batang di lahan seluas lebih kurang seperempat hektare dengan mendapatkan hasil sebanyak lebih kurang 5 ton," kata Al Haris.

Dimana lanjut Al Haris harga perkilonya saat ini berada diangka Rp.6.500. Artinya ini tanaman porang ini menjanjikan dan merupakan kesempatan yang baik untuk masyarakat Jambi.

"Pemprov akan terus mendorong para petani untuk menanam porang sehingga bisa menjadi komoditi unggulan di Provinsi Jambi," ujar Al Haris.

Al Haris menuturkan, tanaman porang merupakan salah satu produk pertanian Indonesia yang kini booming, baik di dalam maupun di luar negeri karena tanaman ini mudah cara penanaman dan perawatan.

Kabupaten Merangin sambung Al Haris memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk melakukan penanaman porang, ini merupakan peluang bagi masyarakat Merangin saat ini.

"Kita akan siapkan pangsa pasar, hilirisasi tanaman porang ini sehingga bernilai tinggi di pasaran," tutur Al Haris.

Mantan bupati Merangin dua periode ini mengingatkan petani untuk tidak ragu dan takut dalam melakukan penanaman porang, karena kedepannya tanaman ini cukup menjanjikan.

Tanaman porang memiliki beberapa manfaat antara lain menunjang ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi dan khususnya Merangin.

Al Haris berpesan kepada asosiasi dan para petani untuk terus semangat dalam upaya pengembangan porang bukan hanya sesaat saja, tetapi niat dan tekad harus kuat sehingga dapat terus berkelanjutan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Merangin, Fajarman mengatakan APPM sudah terbentuk sejak Agustus 2021 dan Pemkab sudah membuat SK pada tanggal 31 Desember 2021.

“Alhamdulillah sebagian anggota sudah menikmati hasil dari tanaman porang dan sebagian memang baru memulai dalam artian baru menjajaki tanaman porang ini," kata Fajarman.

Selanjutnya, Ketua APPM Asy Syahrul mengatakan sesuai SK Kementerian Pertanian RI bahwa tanaman porang termasuk salah satu komoditi binaan Kementerian Pertanian tanaman pangan dari jenis umbi-umbian.

Selain itu sesuai juga dengan Surat Gubernur Jambi tentang pengembangan tanaman porang menjadi ekonomi unggulan.

"Kami sudah memulai menanam porang sebanyak lebih kurang 600 ribu batang dengan luas lahan lebih kurang 15 hektar," terang Uul panggilan akrab anggota DPRD Merangin ini.

Uul menjelaskan bahwa ia sudah memiliki anggota sebanyak 40 orang dan organisasi ini telah berdiri sejak tanggal 22 Agustus 2021 lalu (*)