Gubernur Al Haris Dampingi Presiden Jokowi Saat Kunker di Jambi

Gubernur Al Haris menyambut Presiden Jokowidodo di Bandara Sultan Thaha STS Jambi
Gubernur Al Haris menyambut Presiden Jokowidodo di Bandara Sultan Thaha STS Jambi /


JAMBI,BERITAJAM.NET -- Gubernur Al Haris berserta istri mendampingi Presiden RI H. Joko Widodo berserta Ibu Negara, Hj. Iriana saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Kamis (07/04/2022).

Rangkaian kegiatan kunker Jokowi setelah bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Pasar Angso Duo, melepas Ekspor Pinang, meninjau Perawatan Jalan Batanghari II Zona V Muara Sabak.

Kemudian dilanjutkan meninjau Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi dan terakhir meninjau pasar bedug di Kawasan Pasar Jambi.

Al Haris berharap kunker Jokowi ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi Provinsi Jambi, khususnya dalam proses pembangunan sehingga ke depan Jambi lebih baik dan maju lagi.

Pemprov Jambi menyambut baik kunker dari Presiden Jokowi, terlebih kunker tidak hanya dilakukan pada satu titik saja tapi dilakukan beberapa titik di Provinsi Jambi.

"Tentunya hal ini akan memberikan manfaat untuk proses pembangunan Provinsi Jambi dan daerah lain lebih mengenal Jambi," ujar Al Haris.

Pada peninjauan Pasar Angso Duo Jokowi launching perdana program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng. Secara simbolis Jowoki serahkan BLT migor senilai 300 ribu rupiah untuk 3 bulan.

Jokowi juga mengharapkan Provinsi lain dapat melaksanakan BLT serupa setelah launching yang dilaksanakan di Provinsi Jambi ini.

Bantuan berupa BLT senilai 1,2 juta rupiah untuk modal para pedagang, migor senilai 300 ribu, dan sembako berupa beras sebanyak 5 kg, gula, teh, kopi, roti, minyak sayur, kepada masyarakat penerima manfaat di Pasar Bedug Kota Jambi.

Sementara saat melakukan kunjungan ke Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi, Jokowi mengimbau masyarakat Jambi untuk terus melestarikan jejak jejak peradaban di Provinsi Jambi.

Lebih khususnya jejak peradaban pada dunia pendidikan, sehingga masyarakat bisa mengetahui bahwa Provinsi Jambi mempunyai jejak peradaban terbesar di Asia Tenggara.

Selanjutnya berdasarkan data dari Balai Pelaksanaan Jalan Wilayah Jambi bahwa Proyek Jalan Batanghari II - Zona V - Muara Sabak terbagi menjadi dua proyek.

Proyek pertama yaitu ruas jalan Batanghari II - Zona V dengan panjang 33 kilometer dan lebar 7 meter yang menelan biaya sebesar 119,4 miliar rupiah.

Setelah itu, proyek kedua yakni ruas jalan Zona V - Muara Sabak dengan panjang 31,5 kilometer dan lebar jalan 7 meter yang menelan biaya 113,7 miliar rupiah (Red/Kmfo/Setpres).