Terenak Sedunia Versi Dirinya

Direktur Kemendikbud Ristek Nyatakan Jaudah Jangkat Sebagai Dodol Terenak di Dunia

Kegiatan Bakar Jaudah di Desa Lubuk Pungguk, Kecamatan Jangkat
Kegiatan Bakar Jaudah di Desa Lubuk Pungguk, Kecamatan Jangkat /


Penulis: Himun Zuhri | Beritajam.net | Berani Beda


MERANGIN,BERITAJAM.NET -- Selain mendapat rekor MURI dalam kegiatan membakar jaudah dengan peserta terbanyak di dunia di Desa Lubuk Pungguk, Kecamatan Jangkat. Jaudah juga dinyatakan sebagai dodol terenak.

Baca Juga: Bakar Jaudah di Jangkat Pecah Rekor MURI Kategori Peserta Terbanyak

Seperti dikatakan Ahmad Mahendra, direktur Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Ia mengatakan Jaudah merupakan dodol terenak di dunia.

Sebab kata Mahendra, selama ini menurutnya kalau dodol yang biasa ia makan rasanya terlalu manis, tatapi jaudah jangkat yang dibakar dengan melibatkan ratusan orang hari ini tidak.

"Rasa jaudah ini ada manisnya kandungan kelapanya terasa di lidah dan enak sekali tidak menjemukan kita makan. Berani saya katakan jaudah ini dodol terenak di dunia bagi saya," tegas Mahendra.

Tadi lanjut Ahmad Mahendra, ada juga Jaudah dengan varian lain yang digoreng dengan tepung, tapi menurutnya lebih enak yang dibakar jadi tidak menjemukan.

Kuliner budaya warisan dari nenek moyang warga Jangkat ini saran Ahmad Mahendra harus tetap dipertahankan dan secepatnya dicatat sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) agar tidak di klaim daerah lain.

"Segera dicatatkan sebagai budaya tak benda agar tak diambil orang," ujar Mahendra lagi.

Ia juga sempat memuji keindahan alam Jangkat dengan suhu dingin bahkan saat ini ia serasa sedang berada di Negara Swiss, kawasan Eropa.

"Saya serasa berada di Swiss, udaranya seperti di Eropa. Suhu disini saya cek 13 sampai 14 malam, kalau siang 20, 21 tidak panas ini normal, kalo di Jakarta 36 jadi sumpek," pungkasnya (*)