MERANGIN,beritajam.net - Meskipun didemo ratusan masa yang mengatasnamakan guru, siswa dan wali murid. Kepala SMPN 10 Merangin Yusdani tak bergeming dengan tuntutan itu.
Baca Juga: Ratusan Masa Demo Kantor Diknas Merangin, Pendemo: Kami Sudah Muak Lihat Kepsek Itu
Hal ini seperti ditegaskan Yusdani saat dikonfirmasi beritajam.net, pada Senin (27/12/2021) malam melalui sambungan telepon selulernya.
Yusdani tetap besikukuh bahwa apa yang ia terapkan selama memimpin SMPN 10 Merangin menurutnya demi untuk kebaikan sekolah dan siswanya.
"Saya tetap akan membela hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang maksimal, saya bukan arogan tetapi saya menerapkan aturan dan disipilin di sekolah," kata Yusdani.
Saat ditanya bagaimana ia menyikapi tuntutan para pendemo ke dinas pendidikan dan kebudayaan yang meminta dirinya dipecat dan turun dari jabatan?
"Saya tidak akan mundur sebelum ada keputusan yang sesuai mekanisme pemecatan saya sebagai kepala sekolah," tegasnya lagi.
Lalu bagaimana seandainya jika pemerintah kabupaten Merangin memutuskan bahwa jabatan kepala sekolah di copot dari ibuk?.
"Jika sesuai mekanisme, saya hormati keputusan atasan, jika tidak saya akan lakukan perlawan, saya juga punya bukti-bukti pemalsuan tandatangan untuk menggulingkan saya," terang Yusdani.
Yusdani juga menyampaikan bahwa saat ini ia berada di luar kota, dan telah kembali ke Merangin dengan adanya aksi demontrasi ini.
"Saya sedang di Padang, putar kepala saja karena ada demo ini, saya akan bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi ini," lanjut Yusdani.
Sementara itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Merangin Nasution mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat bersama tim pada Selasa (28/12/2021).
"Keputusannya besok akan dirapatkan, jam 9 pagi bersama Sekda Merangin," kata Nasution Senin (27/12/2021) siang (*).
(Himun Zuhri/Beritajam.net)