Dewan 'Ngebut', Seminggu Lagi Mashuri Akan Jadi Bupati Merangin Defenitif

Prosesi penandatanganan berita acara pada Paripurna dewan
Prosesi penandatanganan berita acara pada Paripurna dewan /


MERANGIN,beritajam.net -DPRD Merangin 'ngebut' seminggu lagi H Mashuri sudah dilantik menjadi Bupati Merangin. Untuk itu Dewan melakukan langkah gerak cepat dalam proses pengajuan pengangkatan H Mashuri menjadi bupati Merangin tersebut.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Merangin Ahmad Kausari, usai rapat peripurna pemberhentian H Mashuri sebagai wakil bupati Merangin dan mengusulkannya menjadi bupati Merangin, Kamis sore (15/7/2021).

‘’Kita segera ke Jambi menghadap Kepala Biro Pemerintahan dan sudah koordinasi dengan Pak Gubernur yang juga minta pengangkan Pak Mashuri menjadi bupati dipercepat,’’ ujar Ahmad Kausari.

Kerja cepat Dewan itu mengingat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) dan APBD murni sudah ‘di depan mata’, sehingga diperlukan seorang bupati devenitif.

Terpisah, Plt Bupati Merangin H Mashuri sangat mengapresiasi kerja cepat Dewan tersebut. Bahkan H Mashuri menilai kerja Dewan itu sangat cepat sekali dan sangat luar biasa.

Masih ada lanjut H Mashuri tahapan prosesnya lagi, masih ada pengusulan lewat Gubernur, selanjutnya diteruskan  Mendagri. Setelah SK keluar, baru kemudian dilakukan proses pelantikan sebagai bupati Merangin devenitif.

‘’Banmus DPRD Merangin begitu cepat malakukan tahap-tahapan hanya memikirkan seorang Mashuri, untuk segera diusulkan menjadi bupati Merangin,’’ ujar Plt Bupati Merangin ini.

H Mashuri menilai jabatan yang akan diberikan kepadanya itu, merupakan amanah dari Allah dan kepercayaan masyarakat melalui DPRD Merangin, untuk itu amanah tersebut harus dijalankan dengan tulus dan penuh tanggungjawab.

‘’Bagi saya ini merupakan ujian, untuk itu saya akan jaga amanah ini. Mari kita sama-sama bersinergi membangun negeri Merangin untuk kesejahteraan masyarakat Merangin,’’ terang H Mashuri.

Menyinggung bagaimana dengan kabinetnya? H Mashuri mengatakan, soal kabinet yang ada sekarang ini akan dievaluasi. Semua akan mengikuti assesmen kembali, dimana kepala OPD harus sesuai dengan kemampuan dan bidang ilmunya.(kmfo).