Rabu, 31 Mei 2023
Penulis: Himun Zuhri | Beritajam.net | Berani Beda
MERANGIN,BERITAJAM.NET -- Sebanyak 31 orang dokter yang tergabung dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Merangin mengunjungi salah satu desa terisolir di ujung barat yakni Desa Air Liki, Tabir Barat.
Kedatangan para tenaga kesehatan ini dalam rangka bakti sosial pengobatan gratis yang digagas oleh IDI Cabang Merangin dibawah kepemimpinan dr. Iin wibawa dan dr. Zulharman.
Kepala Desa Air Liki Pulpi Marlinton, SP saat memberikan cindera mata kepada ketua IDI Cabang Merangin dr. Iin Wibawa berupa tikar berbahan daun rumbai yang dianyam secara manual.
Secara dadakan para dokter menggelar poli pengobatan secara cuma-cuma diantaranya Poli Umum, Poli Kulit, Rehabilitasi Medik dan USG Kandungan juga Khitanan.
Ratusan pasien tampak antri menunggu bersua muka dengan para dokter yang sengaja hadir 'menyerahkah diri' ke desanya, secara bergiliran mereka berobat dan konsultasi kesehatan.
Baca Juga: Ratusan Warga Air Liki dan Air Liki Baru Serbu Pengobatan Gratis IDI Cabang Merangin
Luar biasanya kedatangan para dokter ke desa dengan akses yang sulit ini tak hanya para dokter umum, kali ini para dokter spesialis juga ikut berjibaku menaklukkan jalanan terjal dan jeram Sungai Tabir
Diantaranya hadir dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Angie Regina Sutrisno, M.Ked (DV), Sp.DV. Dokter spesialis Rehabilitasi Medik dr. Ahmad Arif Ridha, M.Ked. Klin, Sp.KFR dan dokter Spesialis Patologi Klinik dr. Rahmad Yudha Wibowo, Sp. PK.
Kegiatan bakti sosial ini disambut baik dan antusias warga setempat, ucapan terima kasih kepala desa Pulpi Marlinton, SP atasnama warga kepada pengurus IDI Cabang Merangin berkali-kali dilontarkan.
Apalagi kegiatan seperti ini kata Kades Anton baru pertama kali terjadi di desa yang saat ini ia pimpin bahkan sejak Desa Air Liki terbentang. Ia sangat merasa bangga atas kunjungan IDI ini.
"Bagi kami susah ketemu dokter apalagi spesialis, dak bisa diungkapkan dengan kata-kata, seumuran Air Liki didatangi puluhan dokter juga spesialis, pertama sejak Air Liki terbentang," kata Anton.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Abdul Aziz tokoh masyarakat setempat kepada IDI Merangin yang telah rela menyumbangkan waktu, fikiran, tenaga dan biaya dengan jalanan yang sulit.
"Terima kasih sekali dari kami dan tanpa bayar penyakit kami dapat diobat, apalagi ada anak yatim juga piatu dapat sunat rosul gratis, biasanya kami bayar 500 ribu kali ini gratis," kata Abdul Aziz.
Sementara itu, Tobri tokoh pemuda Air Liki juga menyampaikan terima kasihnya atas diselenggarakan kegiatan ini. Biasanya untuk berobat ke Bangko harus merogoh kocek dalam-dalam, dan kali ini malah dokter yang datang.
"Belum pernah ada seperti ini, kalaupun ada ya program pemerintah, kalo dokter datang sebanyak ini belum ada, apalagi yang adakan organisasi dan gratis lagi," kata Tobri.
Ia berharap ke depan kegiatan sosial seperti ini juga dilaksanakan organisasi profesi lain dengan mendatangi wilayah terisolir dan bakti sosial serupa tidak sebatas menyentuh masyarakat yang ada di perkotaan saja.
"Harapan saya ada perhatian serius dari Pemda dan DPRD Merangin agar dapat mempermudah akses masyarakat Air Liki ke tempat pelayanan kesehatan, jika serius pasti bisa, ada tiga orang anggota dewan dari Tabir Barat ini masak gak bisa," terang Tobri.
Begitu juga dengan Rosniati salah satu orang tua yang mendapatkan layanan khitan gratis dari pada dokter-dokter yang hadir merasa senang mendapat layanan ini ditengah ekonomi sulit.
"Senang nian, senting (sulit,red) nyari sen kini, kadang dapat kadang idak, biasanya sunat bayar 5 sampai 6 ratus. Bersyukur dan terima kasih banyak kepada IDI Ini rezeki kami, Alhamdulillah nian, semoga tuhan membalasnya," ujar Rosniati.
Selain pengurus IDI Cabang Merangin kegiatan ini juga dihadiri pengurus IDI Wilayah Jambi yang diwakili oleh dr. Hj. Linda Suwardany, anggota Bidang Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana.
Juga tampak hadir dan membantu kegiatan ini dari Bhabinkamtibmas Desa Air Liki dan Air Liki Baru Bripka Suwarsono didampingi anggota Polsek Tabir Ulu Aipda Ronalt Putrawan.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB berjalan lancar tak terlepas dari bantuan tim kesehatan dari Puskesmas Muara Kibul yang dipimpin oleh Kasubbag TU beserta jajaran dan para kader (*).