Bantah Bermanuver Hingga Usul Nama Pengganti Sekda, Fendi: 'Demi Allah Tidak Ada Mengarahkan'

Ketua DPRD Merangin Herman Efendi, ST., MM
Ketua DPRD Merangin Herman Efendi, ST., MM /


Penulis: Himun Zuhri | Beritajam.net | Berani Beda

MERANGIN,BERITAJAM.NET -- Ketua DPRD Merangin Herman Efendi membantah bahwa pimpinan dewan bermanuver dalam riuh kasus mosi tak percaya kepada Sekda Merangin Fajarman.

Apalagi sempat diisukan, dibalik getolnya pimpinan dewan baik melalui surat resmi maupun bertemu langsung dengan bupati yang meminta mengevaluasi jabatan Fajarman ada rencana terselubung.

Baca Juga: Ketua Dewan Sebut Kasus OPD vs Fajarman Sama dengan Dokter Spesialis vs Direktur, Fendi: Islah Sudah Sulit

Herman Efendi dibincangi baru-baru ini membantah keras kedua tudingan itu, ia menegaskan bahwa DPRD tidak ada kepentingan dan gerakannya murni untuk menjaga Merangin tetap kondusif.

"DPRD tidak punya kepentingan. Tak ada kami punya niat sampai kesitu dan kewenangan kami, cuma mengingatkan pak bupati kasus ini jangan berlarut," tegas politisi Golkar ini.

Sebab kata pria yang kerab disapa Abong Fendi ini, jika ini terus berlarut maka efeknya tidak bagus bagi daerah dan roda pemerintah di Merangin berpotensi lumpuh, masyarakat yang dirugikan.

"Efeknya dak bagus, takutnya pelayanan OPD lumpuh dan dewan mencegah itu terjadi," sambung Fendi.

Apalagi soal isu pihaknya telah mengajukan nama-nama calon pengganti Fajarman sebagai Sekda, Fendi juga membantah keras hingga bersumpah atas nama tuhan.

"Demi Allah lillahita'alla, tidak ada mengarahkan nama seseorang jadi Sekda," ujar Fendi bersumpah.

Andaipun nanti keputusannya bahwa jabatan Sekda digeser dari Fajarman, Fendi mempersilahkan bupati dan gubernur yang menentukan sesuai keinginannya asalkan Merangin kondusif.

"Kalo ditukar, ya silahkan pakai orang manapun, mau orang papua, maaf chines sekalipun tidak ada masalah yang penting enjoy, Merangin kondusif, aman dan kendali. Taka ada niat mikir kesitu," pungkasnya.

Namun ia tak menampik bahwa soal nama-nama calon Sekda jika keputusan gubernur menarik Fajarman ke Jambi, kata Fendi bupati sendiri yang mengawali pembicaraan terkait itu.

Diketahui Ketua DPRD Merangin dituding bermanuver dalam persoalan mosi tak percaya ini oleh pengamat kebijakan publik Dr. Dedek Kusnadi di salah satu media online Jambi (*).