Angkat Bicara Pasca Diusir Pendemo, Bantah Tudingan Tak Berbuat, Hasren: Saya Sudah Komunikasi

Kiri: Pendemo saat mengusir anggota dewan Dapil IV, Kanan: Hasren Purja Sakti anggota dewan yang mendapat pengusiran pendemo
Kiri: Pendemo saat mengusir anggota dewan Dapil IV, Kanan: Hasren Purja Sakti anggota dewan yang mendapat pengusiran pendemo /


MERANGIN,beritajam.net - Hasren Purja Sakti bersama M Thais anggota DPRD Merangin dari Dapil Merangin IV mendapat pengusiran para pendemo saat aksi masa di gedung dewan, Senin (8/11/2021).

Hasren dan Thais diusir disaat keduanya hendak menemui masa aksi yang berasal dari masyarakat Luhak-16 yang sedang menuntut kinerja PLN Rayon Bangko terkait pemadaman listrik di wilayah lima kecamatan tersebut.

Baca Juga: Dituding 'Cari Muko' Anggota Dewan Dapil IV Diusir Pendemo

Pendemo mengusir wakilnya tersebut lantaran kecewa selama ini dianggap tak peduli dan tak berbuat menyikapi keluhan masyarakat di luhak-16 soal pemadaman listrik berkepanjangan. Bahkan kehadiran dewan dituding 'cari muko'.

Atas pengusiran tersebut direspon oleh Hasren yang tak lain politisi Perindo, ia mengungkapkan tak mempersoalkan insiden itu sebab menurutnya itu hak pendemo menyampaikan demikian.

"Saya diusir, tak ada persoalan. Itu hak mereka," kata Hasren dibincangi beritajam.net di komplek DPRD, Selasa (9/11/2201).

Bahkan, dengan tegas ia membantah dituding tidak berbuat dalam penanganan persoalan pemadaman listrik di dapilnya tersebut. Hasren menyebutkan sejak jauh hari telah berkomunikasi dengan camat dan para kepala desa setempat.

"Jauh sebelum demo, saya sudah komunikasi dengan para camat dan beberapa kades, kirimkan surat ke dewan, kita duduk bersama. Dewan fasilitasi panggil PLN tetapi tidak ada yang menindaklanjuti," terang anggota dewan termuda ini.

Hasren juga menjelaskan bahwa sebelum tragedi pengusiran tersebut ia berniat menyambut para pendemo bersama politisi Demokrat M Thais karena ingin bergabung bersama warganya.

"Kami awalnya berfikir, kalau tidak saya dan pak Thais datang, siapa lagi yang mau temui pendemo dari Dapil 4. Tapi diusir, ya gak masalah, itu hak mereka," pungkasnya.

Sementara itu, M. Thais saat dikonfirmasi terkait tragedi pengusiran ini tidak merespon, ditelepon tak diangkat begitupun pesan Whatsapp tak dibalas (*)

(Himun Zuhri/Beritajam.net)