Akan Berubah Jadi Universitas Merangin, STKIP Usulkan Lima Prodi Baru

Kampus STKIP YPM di Talang Kawo/ foto: Ist
Kampus STKIP YPM di Talang Kawo/ foto: Ist /


MERANGIN,beritajam.net - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dibawah naungan Yayasan Pendidikan Merangin (YPM) akan berubah menjadi Universitas Merangin (UM).

Perubahan bentuk dari sekolah tinggi ke universitas tengah disiapkan pihak kampus melalui salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (Kemendikbud Ristek).

Melalui Ditjen Diktiristek mengadakan akselerasi program penggabungan atau penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tahun 2021 dan STKIP satu diantara 19 PTS di Indonesia yang mendapat program ini.

STKIP nantinya akan merger dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) yang berada dibawah yayasan yang sama dan menyatu menjadi Universitas Merangin yang disingkat UM.

Universitas Merangin nantinya akan mengembangkan Tiga Fakultas dengan Lima Program Studi (Prodi) baru diluar enam prodi yang telah ada.

Tiga Fakultas yakni pertama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kedua Fakultas Hukum (FH) dan ketiga Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).

FKIP nantinya terdiri dari Enam prodi diantaranya Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi.

Selain enam prodi diatas, akan ada prodi baru di fakultas ini nantinya yaitu prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Untuk Fakultas Hukum nantinya dengan prodi Ilmu Hukum dan prodi ini telah berjalan sebelumnya di STIH YPM. Selanjutnya Fakultas Saintek dengan prodi Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Prodi Biologi.

Hal ini seperti diutarakan oleh ketua STKIP YPM Dr. Yesi Elfisa, M.Pd saat dibincangi beritajam.net di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022).

Ketua STKIP YPM Dr. Yesi, M.Pd

Untuk proses perubahan bentuk kata Yesi saat ini sudah di usulkan ke Kemendikbud Ristek dan ia juga mohon doa masyarakat Merangin atas rencana berdiri universitas satu-satunya di bumi tali undang tambang teliti ini.

"Proses sekarang sudah berada di kementerian, usulan kita sudah masuk pada akhir tahun lalu. Mohon doa seluruh masyarakat atas rencana berdirinya Universitas Merangin ini," kata perempuan penyandang doktor termuda ini.

Saat ditanya sejauh mana keyakinan pihak STKIP, akan terwujudnya Universitas Merangin dalam waktu dekat ini?. Yesi mengatakan sangat optomis karena ini program kementerian.

"Kita sangat optimis dalam waktu yang tak lama lagi kita punya universitas sebab ini rencana strategis kementerian kita dapat dana hibah untuk penyatuan PTS jadi universitas ini, di Jambi cuma dua yang dapat program ini STKIP dan satu lagi PTS di Bulian," terang Yesi.

Ditambahkan Yesi, STKIP punya tekad mewujudkan universitas di Merangin demi menghadirkan lembaga perguruan tinggi yang berkualitas dengan banyak pilihan program studi yang dibutuhkan saat ini.

"Universitas ini komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tak hanya skala regional saja tetapi nasional. Sekali lagi mohon doa dan kerjasama semua pihak dalam persiapan ini," pungkas ketua STKIP yang menjabat sejak 12 Juni 2021 tahun lalu ini (*)

(Himun Zuhri/Beritajam.net)