761 Pelamar CPNS di Merangin Tak Lulus Administrasi, Dari Salah Upload Hingga Pemalsuan Dokumen

Ilustrasi
Ilustrasi /


MERANGIN,Beritajam.NET - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kabupaten Merangin memasuki tahap pengumuman hasil seleksi administrasi tahun 2019.

Senin (16/12/2019) Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan sebanyak 4.729 pelamar yang dinyatakan lulus administrasi dari 5.490 pelamar dan sebanyak 761 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Berikut Pengumuman Resmi Pansel Download 17_AL-PENGUMUMAN-hasil-seleksi-administrasi-CPNS2019-MERANGIN_1


Hal ini seperti disampaikan Kepala Bidang Kepangkatan dan Mutasi BKPSDMD Merangin Zairi saat dibincangi diruang kerjanya, Senin (16/12/2019).

"Kita sudah umumkan hasil seleksi administrasi hari ini sebanyak 4.729 pelamar lulus administrasi dari 5.490 yang melamar, artinya sebanyak 761 yang tidak lulus bahan," kata Zairi.

Bagi yang tidak lulus administrasi lanjut Zairi dapat melakukan sanggahan pada masa sanggah tanggal 16 - 18 Desember 2019, dengan cara mendatangi langsung sekretariat pansel (Kantor BKPSDMD).

"Bagi yang tidak lulus administrasi silahkan melakukan sanggahan ke sini, temui tim pansel, silahkan pertanyaan apa penyebab ketidak lulusannya," lanjut Zairi.

Saat ditanya bagaimana dengan pelamar diluar provinsi yang tidak lulus administrasi ingin menyangah?. "Yang jelas untuk menyanggah datang kesini, kami tidak melayani saluran via online, telepon maupun email," tambahnya.

Lebih lanjut, Zairi menjelaskan bahwa penyebab terbesar ketidaklulusan pelamar terkait akreditasi kampus dan salah dalam mengupload persyaratan yang ditentukan.

"Salain itu ada juga yang melakukan pemalsuan data dan kita curiga awalnya, ternyata nilai IPK dirubah menjadi lebih tinggi, dan editannya kelihatan, lebih tebal," terang Zairi lagi.

Untuk diketahui, dari 243 formasi yang disediakan, sebanyak 8 formasi dinyatakan kosong pelamar, 4 formasi guru SD, 3 formasi disabilitas dan 1 formasi Dokter Spesialis Anestesi.

Adapun jadwal tes yang dinyatakan lulus seleksi administrasi menurut Zairi akan dilaksanakan sesuai jadwal tentatif pada akhir Januari dan Februari 2020 di Kota Jambi.

Reporter : Himun Zuhri